Menurut polisi, Muhammad menemukan uang sebanyak €150,000 atau sekitar 2 milyar rupiah saat ia baru pindah ke rumah susun barunya di Minden, North Rhine-Westphalia, Jerman. Ia mendapatkan fasilitas rumah dari uang sumbangan lembaga amal, dan ia menemukan uang tersebut dalam lemari bekas tempat tinggal barunya.
"Semuanya uang lembaran baru dalam bentuk pecahan €500. Awalnya kupikir itu uang palsu," kata Muhammad. "Aku adalah seorang Muslim. Aku tak diperbolehkan menyimpan uang tersebut. Agamaku melarangnya."
Muhammad segera melaporkan temuannya ke petugas imigrasi dan mereka kemudian melaporkan temuan uang tersebut ke polisi. "Perbuatan anak muda ini telah menjadi contoh yang baik dan layak mendapatkan penghargaan," ujar juru bicara kepolisian.
Muhammad tiba di Jerman pada bulan Oktober 2015. Ia mengungsi seorang diri sementara seluruh keluarganya saat ini masih tinggal di Suriah.
Dawn Eser, seorang warga Netizen asal Newcastle, Inggris, memuji perbuatan baik hati pengungsi ini. Ia sendiri memiliki pengalaman pribadi tentang kebaikan para pengungsi. Ia mengaku punya sahabat seorang pengungsi dari Asia yang sangat baik dan meskipun hidup serba kekurangan, pengungsi tersebut tidak pernah meminta apapun darinya.
Sumber : metro.co.uk
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon