Remaja Perancis Tayangkan Secara Langsung Bunuh Dirinya Di Sosial Media

Banyak orang mengambil jalan singkat dengan bunuh diri akibat tekanan hidup yang menderanya. Karena tak sanggup menahan beban depresi dirinya, mereka merasa mengakhiri hidup adalah jalan terbaik.

Sebuah peristiwa miris terjadi di stasiun kereta Egly, Perancis dimana seorang gadis berumur 19 tahun membuat streaming live detik-detik bunuh dirinya di media sosial Periscope.

Menurut polisi, gadis yang belum teridentifikasi tersebut melompat ke kereta api yang sedang melaju sambil menyiarkannya secara langsung melalui aplikasi Periscope di smartphonenya.


Dalam streaming tersebut ia mengaku bernama Océane dan ia bekerja di rumah jompo. Video menjelang bunuh dirinya menyiarkan saat gadis ini merokok, bermain dengan kucingnya dan berbicara tentang bagaimana sulit hubungannya dengan sang mantan.

Jaksa wilayah setempat mengatakan Océane mengirim pesan singkat kepada teman mantannya, ia mengaku akan bunuh diri karena ia telah diperkosa dan dianiaya sang mantan. Siaran terakhir sang gadis memiliki durasi 29 menit dan tampak difilmkan tepat pada saat ia melakukan bunuh diri.


Yang mengharukan, sepanjang siaran berlangsung begitu banyak orang yang mencoba mencegahnya untuk melakukan bunuh diri lewat Periscope. Dalam rekaman terlihat banyak pesan yang masuk, bahkan saat ia telah bunuh diri, siaran hanya tampak hitam karena ponselnya kemungkinan tertelungkup, namun pesan dari Netizen kepadanya semakin deras. Dengan dramatis, video berakhir ketika petugas mengangkat mayat korban dan memasukkannya ke kantong mayat.


Video tersebut telah dihapus oleh Periscope tapi netizen masih bisa melihatnya lewat situs lain, termasuk YouTube.

Polisi telah menyita ponsel korban dan otopsi akan segera dilakukan. Penyidik mengatakan gadis tersebut mengalami kerapuhan emosional dan terbukti memang bermasalah dengan sang mantan.
Previous
Next Post »