Misteri 10 Pesan Rahasia Yang Tak Terpecahkan

Kode atau sandi dalam komunikasi adalah aturan untuk mengubah suatu informasi menjadi bentuk atau representasi lain, yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Di dunia ini banyak sekali kode, dimulai dari kata sandi sampai kode-kode dengan tulisan tidak jelas.

Ketika sebuah sandi rahasia rumit akhirnya terpecahkan, hal tersebut bisa mengungkap sejarah terpendam dari para pemimpin dunia, perkumpulan rahasia, bahkan menguak rahasia peradaban kuno.

Namun kode-kode terenkripsi berikut ini masih belum bisa dipecahkan, dan bila suatu saat ada yang mampu mengurainya, ia akan menjawab semua kejadian aneh yang menyertainya.


Catatan Milik Ricky McCormick

Pada tahun 1999, 72 jam setelah dinyatakan hilang, sesosok mayat ditemukan di ladang jagung daerah Missouri. Anehnya, mayat tersebut telah rusak dan membusuk lebih cepat dari seharusnya.

Kematian misterius Ricky McCormick, 41 tahun, menyisakan sebuah tanda tanya besar ketika ditemukan dua buah catatan terenkripsi di kantung bajunya. Pendidikannya hanya sampai SMA, itupun drop-out. Ia juga hidup miskin tanpa memiliki mobil dan harus hidup dari dana tunjangan sosial. Ricky juga pernah mendekam dipenjara akibat kasus perkosaan. Jadi, sangat diragukan ia memiliki tingkat intelejensia tinggi hingga mampu membuat sandi rumit seperti itu.


Ia terlihat terakhir kali lima hari sebelum mayatnya ditemukan, saat itu Ricky melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit St. Louis.

Para ahli pemecah sandi FBI dan Asosiasi Kriptogram Amerika tak mampu mengurai kode misterius milik Ricky. Setelah 12 tahun berusaha, akhirnya FBI mempublikasikan kode tersebut agar siapa saja bisa mencoba memecahkannya. Namun sampai saat ini belum ada yang berhasil.

Kryptos

Kryptos terletak di markas besar CIA di Langley, Virginia. Kryptos adalah sebuah patung besar yang dibuat oleh seniman Amerika, Jim Sanborn untuk CIA. Berbentuk sebuah dinding beton berbentuk kertas print berukir empat paragrah kode rahasia. Tiga paragraf awal telah berhasil dipecahkan.


Wakil Direktur CIA, Bill Studeman, menantang NSA untuk memecahkan teka-teki tersebut. Mereka membentuk tim gabungan dan berhasil memecahkan tiga dari empat pesan di tahun 1992, namun baru diungkap ke publik di tahun 2000. Seorang analis CIA, David Stein ternyata juga mampu memecahkan bagian ketiga kode tersebut dengan menggunakan pensil dan kertas. Sementara Jim Gillogly, berhasil memecahkannya dengan bantuan komputer.

Arti dari bagian bagian keempat sampai saat ini hanya sang seniman yang tahu, dan orang lain belum ada yang mampu memecahkannya.

Manuskrip Voynich

Manuskrip Voynich disebut sebagai salah satu misteri terbesar abad pertengahan. Buku yang berasal dari abad 15 atau 17 masehi ini memiliki 240 halaman dengan beberapa bagian halamannya telah hilang. Manuskrip ini berisi penuh dengan gambar-gambar biologi, astronomi, kosmologi dan farmasi, bahkan terdapat bagan perbintangan yang misterius. Isi manuskrip memiliki lebih dari 170.000 simbol yang tampaknya tak mengikuti aturan manapun.


Siapa yang membuat manuskrip inipun masih menjadi misteri. Apakah seorang penjelajah, herbalis, atau ahli kimia? Yang diketahui, buku misterius tersebut merupakan milik Raja Roma, Rudolp II yang sangat tertarik dengan ilmu perbintangan dan kimia.

Setelah ratusan tahun tak terpecahkan, pada tahun 2004 seorang ahli pemecah sandi Inggris bernama Gordon Rugg berani membuat kesimpulan bahwa manuskrip tersebut hanyalah sebuah Hoax. Kesimpulan Rugg didasari pada struktur bahasa yang aneh dan tanpa arti meski telah memakai pemodelan pemecah sandi miliknya. Namun banyak yang meragukan kesimpulan Rugg dan yakin ada rahasia besar dibalik 17.000 simbol misterius tersebut.

The Shugborough Inscription

Situs Monumen Gembala ini terletak di sebuah pemakaman Staffordshire, Inggris. Dibangun pada abad ke-18 berhias pahatan relief dari lukisan Nicolas Poussin, dengan beberapa detil yang dirubah dari karya aslinya.

Pada dinding monumen terdapat sepuluh huruf yang tertulis dibawah pahatan tersebut; O U O S V A V V terletak diantara pahatan huruf D dan M. Diatasnya terdapat dua patung batu berbentuk kepala, yang satu seorang lelaki botak sedang tersenyum dan lainnya lelaki dengan tanduk kambing dan kuping runcing.


Sebuah teori menyatakan kalau orang yang mendanai monumen ini, George Anson, telah mengakronimkan sebuah kalimat latin "Optimae Uxoris Optimae Sororis Viduus Amantissimus Vovit Virtutibus," yang berarti "Istri terbaik, Saudara perempuan terbaik, seorang duda setia mendedikasikan ini untuk semua kebaikan Anda."

Mantan ahli bahasa NSA, Keith Massey yakin huruf-huruf tersebut terkait dengan sebuah ayat Alkitab Yohanes 14:6. Tapi teori lain percaya kode ini berhubungan dengan kelompok rahasia freemansory. Seorang mantan analis lainnya, Oliver Lawn menyatakan pendapat kontroversial bahwa kode tersebut mungkin memiliki referensi hubungan keturunan dari Yesus.

Richard Kemp, General manajer perumahan Shugborough, pada tahun 2004 melakukan kampanye dengan menyebutkan kode rahasia yang terpahat dipatung tersebut memiliki petunjuk tentang lokasi Cawan Suci (Holy Grail).

Linear A

Linear A atau disebut juga Minoan, adalah bentuk tulisan yang tak bisa ditafsirkan artinya hingga saat ini. Tulisan yang berisi ratusan simbol ini dulunya digunakan oleh peradaban Aegean sekitar tahun 1850 SM hingga 1400 Sebelum Masehi.


Pasangannya, yakni Linear B, telah berhasil diartikan pada tahun 1950an dan diketahui sebagai bentuk tulisan awal dari bahasa Yunani. Tapi hingga hari ini, Linear A masih menjadi misteri. Ia tak bisa diartikan dengan menggunakan penerjemah bahasa Linear B, dan bilapun bisa di terjemahkan, bahasanya akan benar-benar berbeda dengan bahasa yang pernah kita ketahui.

Jejak tulisan Linear A sebagian besar telah ditemukan di Crete, namun tulisan ini juga muncul di daratan Yunani, Israel, Turki, dan Bulgaria.


Minoan mungkin adalah bahasa yang tertulis di sebuah artefak paling misterius dalam dunia arkeologi, The Phaistos Disc (Piringan Phaistos). Artefak ini berbentuk sebuah piringan berdiameter 10 inci berbahan tanah liat yang dibakar. Ditemukan di istana Phaistos di Crete, diperkirakan dibuat pada milenium kedua sebelum masehi. Piringan ini bertuliskan berbagai simbol yang tak diketahui tujuan dan asalnya.

1000 tahun setelah Minoan, bahasa Eteocretan muncul. Eteocretan juga belum terklasifikasikan, apakah ia ada hubungan dengan tulisan Linear A atau tidak. Bahasa ini ditulis dengan abjad Yunani namun bukan berbahasa Yunani.

Sandi Dorabella

Kompesar Edwar Elgar sangat tertarik dengan dunia kriptologi. Sebagai penghormatan untuknya, mesin sandi pertama di awal abad 20 bahkan diberi nama dari karya muskinya. "The Enigma Variations." Mesin Enigma adalah mesin penyampai pesan rahasia paling fenomenal yang dimiliki Jerman pada PD II, mesin ini mampu menyandikan sekaligus mengartikan pesan rahasia untuk tentara NAZI.


Elgar mengirim surat yang disebut "catatan Dorabelle" kepada temannya Dora Penny. Perempuan ini hampir 20 tahun lebih muda darinya, dan nama panggilannya adalah Dorabella. Meski Elgar menikah dan bahagia dengan wanita lain, banyak yang berspekulasi kalau Elgar mungkin punya skandal percintaan dengan Penny. Sangkaan ini disebabkan sampai akhir hayatnya Penny tak pernah mau menjelaskan arti dari surat bersandi Elgar.

Kriptogram Beale

Seorang lelaki asal Virginia membuat sebuah pesan rahasia yang menurutnya berisi peta harta karun. Di tahun 1885, sebuah selebaran dipublikasikan. Dalam selebaran tersebut disebutkan ada harta karun berlimpah yang bernilai sekitar 60 juta dolar, terkubur di wilayah Bedford. Sejak dipublikasikannya selebaran tersebut, harta karun tadi telah terkubur lebih dari 20 tahun.

Kemungkinan orang yang membuat kode rahasia ini, Thomas J. Beale tidak pernah ada. Tapi selebaran yang tersebar merinci tentang sebuah kotak berisi tiga pesan tersandi yang dititipkan Beale kepada penjaga penginapan. Selama 10 tahun kotak tersebut tak tersentuh dan Beale tak pernah diketahui rimbanya.

Satu-satunya pesan Beale yang bisa diurai mengatakan bahwa penulis pesan tersebut mengubur banyak emas, perak dan perhiasan dalam lemari besi sedalam dua meter dibawah tanah. Dan keterangan di pesan pertama juga menyebutkan bila ada yang mampu memecahkan sandi pesan kedua dan ketiga, maka ia akan mendapatkan lokasi tempat harta tersebut dikubur.

Pesan ini menyebabkan beberapa orang menganggap harta karun Beale hanyalah tipuan, yang dirancang agar orang-orang bersedia membayar 50 sen (sekitar $13 dolar nilai sekarang) untuk setiap selebaran yang berisi kode rahasia.

Teka Teki The Zodiak Killer

Pembunuh berantai Zodiak Killer di California Utara mengejek kepolisian San Fransisco dengan beberapa pesan bersandi, yang mengklaim bila pesan sandi tersebut berhasil dipecahkan, akan mengungkap lokasi keberadaan bom di kota. Ia menandai suratnya dengan sebuah bulatan dan tanda menyilang, simbol dari Zodiak.


Si Zodiak juga mengirim tiga pucuk surat ke koran berbeda, tiap surat berisi 1/3 pesan dari 408 kode simbol. Seorang guru SMA di Salinas, yang melihat pesan rahasia di suratkabar lokal berhasil memecahkan sandinya. Pesan tersebut berisi:

"Aku suka membunuh orang karena itu menyenangkan. Bahkan lebih menyenangkan daripada membunuh di permainan liar di hutan, sebab manusia adalah hewan paling berbahaya. Membunuh sesuatu memberiku pengalaman paling menegangkan. Bahkan lebih baik dari bercinta. Bagian terbaiknya adalah ketika aku mati. Aku akan terlahir kembali di surga, dan semua orang yang telah ku bunuh akan menjadi budakku. Aku takkan memberitahukan namaku karena kau akan mencoba memperlambat atau menghentikan koleksi budakku untuk kehidupan setelah matiku."

The Zodiak mengaku telah membunuh 37 orang. Ia terinspirasi dan meniru gaya dari beberapa pembunuh di seluruh dunia. Pesan The Zodiak memang terungkap, tapi siapa sebenarnya The Zodiak hingga hari ini masih misteri.

Tamam Shud

Pada bulan Desember 1948, sesosok mayat ditemukan di pantai Somerton, Australia. Sang mayat sampai saat ini tak terindentifikasi, dan penyebab kematiannya masih misteri. Lelaki tersebut kemungkinan besar dibunuh dengan memakai racun tak terlacak, namun penyebab kematiannya yang sebenarnya tak diketahui.

Lelaki dari Somerton ini memakai kemeja putih, sweater rajutan coklat dan jaket abu-abu. Merek pakaian dipotong, dan ia tidak memiliki dompet. Susunan giginya tak sesuai dengan semua catatan yang ada.


Di saku mayat ditemukan selembar kertas bertuliskan "Tamam Shud," atau berarti "selesai" dalam bahasa Persia. Halaman kertas tersebut adalah sobekan dari buku Rubaiyat Omar Khayyam yang berisi kumpulan puisi Umar Kayam di abad ke-12. Bukunya akhirnya ditemukan dan didalam sampulnya, detektif menemukan nomor telepon lokal dan sebuah pesan tersandi. Sebuah koper berisi pakaian juga ditemukan didekan stasiun rel kereta api tapi semua barang bukti tersebut tak mengarah pada satu pentunjuk pun.

Apakah mayat lelaki di pantai Somerton adalah seorang mata-mata perang dingin tingkat tinggi? berpuluh tahun berlalu, dan mereka masih belum menemukan jawabannya.

The Blitz Chipers

Misteri terbaru ini dipublikasikan pada tahun 2011 yang lalu. The Blitz Chiper adalah sebundel kertas yang ditemukan selama Perang Dunia II. Kertas-kertas tersebut tersimpan selama puluhan tahun dalam sebuah kotak di sebuah gudang bawah tanah di London. Dan ditemukan ketika tentara Jerman membom kota London yang menyebabkan gudang bawah tanah tersebut terbuka. Tentara mengambil kumpulan kertas yang penuh dengan geometri aneh dan kata-kata tersandi.


Kertas tersebut berisi lebih dari 50 simbol unik yang menyerupai kaligrafi. Kapan tulisan tersebut dibuat tak diketahui, namun teori terkenal memperkirakan Blitz Chiper adalah buatan kelompok rahasia penyembah setan atau freemansory. Isi kertas tersebut masih tetap menjadi misteri tak terpecahkan hingga hari ini.

Previous
Next Post »